
Film yang bercerita tentang perjuangan 4 perwira tentara rakyat ini diambil berdasarkan sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia pada tahun 1947 saat terjadinya peristiwa Agresi Militer Belanda I ke jantung pemerintahan Republik Indonesia di Jawa Tengah. Mengadaptasi gaya Four Man Patrol ala SAS , 4 perwira yang memiliki latar belakang dan keyakinan berbeda ini diberi misi bergaya komando untuk menghancurkan lapangan udara jauh di belakang garis musuh.

Film ini layak diberi 2 jempol, mengingat perbandingan film-film local lainnya yang banyak bergenre horror tapi semi. Setelah perfileman Indonesia bangkit dari mai surinya, Trilogi Merah Putih baru satu-satunya film Indonesia yang bertemakan perang dan perjuangan. Patriotisme dan Nasionalis para pejuang benar-benar dapat di gambarkan jelas oleh kolaborasi Media Desa Indonesia milik Hashim Djojohadikusumo dan rumah produksi film internasional Margate House milik Rob Allyn dan Jeremy Stewart. Overall, film ini memang layak tonton.
No comments:
Post a Comment