Grebeg Besar Demak Sunan Kalijogo
Merah Putih II : Darah Garuda

Film yang bercerita tentang perjuangan 4 perwira tentara rakyat ini diambil berdasarkan sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia pada tahun 1947 saat terjadinya peristiwa Agresi Militer Belanda I ke jantung pemerintahan Republik Indonesia di Jawa Tengah. Mengadaptasi gaya Four Man Patrol ala SAS , 4 perwira yang memiliki latar belakang dan keyakinan berbeda ini diberi misi bergaya komando untuk menghancurkan lapangan udara jauh di belakang garis musuh.

Film ini layak diberi 2 jempol, mengingat perbandingan film-film local lainnya yang banyak bergenre horror tapi semi. Setelah perfileman Indonesia bangkit dari mai surinya, Trilogi Merah Putih baru satu-satunya film Indonesia yang bertemakan perang dan perjuangan. Patriotisme dan Nasionalis para pejuang benar-benar dapat di gambarkan jelas oleh kolaborasi Media Desa Indonesia milik Hashim Djojohadikusumo dan rumah produksi film internasional Margate House milik Rob Allyn dan Jeremy Stewart. Overall, film ini memang layak tonton.
Little Miss Sunshine



My Name is Khan


The Bucket List

Info awalnya ketika mencari info lagu single nya John Mayer yang bejudul say, ternyata lagu tersebut tidak dirilis dalam koleksi albumnya John Mayer, tapi merupakan sebuah soundtrack dari film bejudul The Bucket List. Setelah membaca-baca sinopsisnya akhirnya diputuskanlah untuk men-donwload film tersebut.
Bucket List sendiri mempunyai arti, daftar keinginan yang kita tulis sebelum ajal kita menjemput.
Film ini menceritakan tentang dua orang Edward Cole (Jack Nicholson) dan Carter Chambers (Morgan Freeman) yang sedang sakit keras, dan divonis bahwa umur mereka tidak akan mencapai satu tahun. Edward Cole merupakan seorang konglomerat yang pernah menikah 4 kali dan bercerai 4 kali, sedangkan Carter Chambers merupakan orang biasa dari golongan ekonomi menengah kebawah, tipe seorang family man. Edward dan Cole mempunyai watak yang berbeda dan pendangan tentang hidup dan kematian, suatu contoh bahwa Edward adalah orang yang skeptis dan tidak pernah percaya terhadap kehidupan setelah kematian, sedangkan Cole adalah tipe orang yang beriman dan percaya tentang hidup setelah kematian.
Sehari-hari Carter menghabiskan waktunya untuk membaca buku dan menulis daftar keinginannya (bucket list). Suatu hari Cole membaca dan tertarik untuk membaca bucket list yang ditulis Carter. Hingga akhirnya mereka berdua menulis Bucket List mereka sampai akhirnya mereka mengelilingi dunia berusaha mewujudkan keinginan mereka.
Dalam petualanganya, banyak kejadian yang merubah cara pandang seorang Cole dalam melihat dunia, kehidupan dan kematian. Secara materi, film The Bucket List benar-benar berbobot. Banyak pesan-pesan moral dan kalimat-kalimat motivator yang benar-benar membangun. Kuote-kuote yang disampaikan Carter kepada Cole benar-benar berbobot. Film ini tidak memangkan piala oscar ataupun masuk nominasi, tapi The Bucket List benar-benar dapat memperkaya kita tentang arti persahabatan, impian, kehidupan, dan kematian.
Salah satu percakapan ketika mereka berada di Pyramid mesir.

Carter (kiri) : You know, the ancient Egyptians had a beautiful belief about death, When their souls got to the entrance to heaven the gods asked them two questions. Their answers determined whether they were admitted or not.
Cole (kanan) : Okay, I'll bite. What were they?
Carter : Have you found joy in your life?
Cole : Uh-huh.
Carter : Answer the question.
Cole : Me?
Carter: Yeah, you.
Cole : Answer the question, "HaveI found joy in my life?" Yes.
Carter : Has your life brought joy to others?
Cole : Ah, this type of question, l... I don't know, uh...